IRR (internal rate of return)
IRR
(internal rate of return) : merupakan suku bunga yang akan
menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang diharapkan diterima
(present value of future proceed) dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran
untuk investasi.
Besarnya nilai
sekarang dihitung dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut:
Kemudian IRR {\displaystyle r} {\displaystyle r} dihitung dari :
Dalam kasus ini hasilnya adalah 14.3%.
Contoh Kasusnya :
Aplikasi IRR, arus kas setiap tahun jumlahnya sama.
Soal 1 :
Suatu pabrik mempertimbangkan ususlan investasi
sebesar Rp. 130.000.000 tanpa nilai sisa dapat menghasilkan arus kas per tahun
Rp. 21.000.000 selama 6 tahun. Diasumsikan RRR sebesar 13 %, hitunglah IRR!
Dicoba
dengan faktor diskonto 10 %...
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) - Investasi Awal
NPV = (21.000.000 x 5.8979) - 130.000.000
NPV = Rp 659.000,00
Dicoba
dengan faktor diskonto 12 %
NPV = (Arus
kas x Faktor Diskonto) - Investasi Awal
NPV = (21.000.000 x 5,7849 ) - 130.000.000
NPV = RP
-6.649.000,00
(Karena NPV mendekati
nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00.)
Artinya tingkat
diskonto antara 10% sampai 12%, untuk menentukan ketepatannya dilakukan
Interpolasi sbb :
IRR = 10% + (659.000/7.308.000) x 2%
IRR = 10,18%
Kesimpulan :
Proyek investasi sebaiknya ditolak,
Karena IRR < 13 %
Aplikasi IRR, arus kas setiap tahun jumlahnya tidak
sama.
Soal 2 :
Perusahan Zamanria sedang mempertimbangkan suatu
usulan proyek investasi senilai Rp. 150.000.000, umur proyek diperkirakan 5
tahun tanpa nilai sisa. Arus kas yang dihasilkan :
Tahun 1 adalah Rp. 60.000.000
Tahun 2 adalah Rp. 50.000.000
Tahun 3 adalah Rp. 40.000.000
Tahun 4 adalah Rp. 35.000.000
Tahun 5 adalah Rp. 28.000.000
Jika diasumsikan RRR = 10 % berapakah IRR?
Jawab :
Dicoba dengan faktor diskonto 16%
Tahun 1 arus kas = Rp.60.000.000 x 0,8621 = Rp.51.726.000
Tahun 2 arus kas = Rp.50.000.000 x 0,7432 = Rp37.160.000
Tahun 3 arus kas = Rp.40.000.000 x 0,6417 = Rp25.668.000
Tahun 4 arus kas = Rp.35.000.000 x 0,5523 = Rp19.330.500
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x 0,6419 = Rp17.973.200
___________________________________________________+
Total PV =
Rp100.131.700
Investasi Awal = Rp150.000.000
Net Present Value = Rp-49.868.300
Dicoba dengan faktor diskonto 10%
Tahun 1 arus kas = Rp.60.000.000 x 0,9090 = Rp54.540.000
Tahun 2 arus kas = Rp.50.000.000 x 0,8264 = Rp 41.320.000
Tahun 3 arus kas = Rp.40.000.000 x 0,7513 = Rp30.052.000
Tahun 4 arus kas = Rp.35.000.000 x 0,6830 = Rp23.905.000
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x 0,6209 = Rp17.385.200
____________________________________________________+
Total PV =
Rp167.202.200
Investasi Awal = Rp150.000.000
Net Present Value = Rp 17.202.200
Perhitungan
interpolasi :
IRR = 10% +
(Rp.17.202.200/Rp. 67.070.500) x 6 %
IRR = 11,5388 %
Kesimpulan :
Usulan proyek
investasi tersebut sebaiknya diterima, karena IRR > 10%
Net Present Value (NPV)
(NPV) Net
Present Value : merupakan selisih antara pengeluaran
dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of
capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang
diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat ini. Untuk
menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya
operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang
direncanakan. Jadi perhitungan NPV
mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan.
Menurut Kasmir
(2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan
perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama umur investasi.
Sedangkan menurut Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV) merupakan net
benefit yang telah di diskon dengan
menggunakan social opportunity cost of
capital (SOCC) sebagai discount factor.
Arus kas masuk dan
keluar yang didiskontokan pada saat ini (present value PV), yang dijumlahkan
sama masa hidup dari proyek tersebut dihutung dengan rumus :
t
=
waktu arus kas
i = arus suku bunga diskonto yang digunakan
Rt =
arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t
Contoh soal
A
pada hari ini mendapat pinjaman dari B sebanyak Rp 100 juta yang ingin saya
investasikan selama satu tahun. Ada 3 pilihan bagi saya untuk menanamkan uang
saya tersebut, yaitu :
1. Deposito
12 bulan dengan bunga 8% per tahun,
2. Beli
rumah lalu dikontrakkan Rp 10 jt/thn untuk kemudian semoga bisa dijual di akhir
tahun dengan harga Rp 150 juta,
3. Beli
emas sekarang dan dijual akhir tahun.
Agar
dapat lebih mudah memilih investasi yang paling menguntungkan, A ingin tahu
berapa sih nilai sekarang dari hasil investasi untuk masing-masing pilihan?
Atau dengan kata lain, berapa rupiahkan uang yang akan A terima dari
masing-masing pilihan investasi seandainya hasil investasi tsb A terima
sekarang, bukannya satu tahun kedepan?NPV digunakan untuk menjawab pertanyaan
ini.
NPV
merupakan hasil penjumlahan PV pengeluaran untuk investasi dan PV penerimaan
dari hasil investasi.
Rumus
untuk menghitung Present Value adalah :
PV = C1 / (1 + r)
Dimana :
C1 = Uang yang akan diterima di tahun ke-1.
r =
Discount rate/ opportunity cost of capital.Tingkat pengembalian/hasil investasi
(%) dari investasi yang
sebanding.
Sedangkan rumus untuk
menghitung NPV adalah :
NPV
= C0 + ( C1 / (1 + r))
Dimana C0 = Jumlah uang yang diinvestasikan
(karena ini adalah pengeluaran, maka menggunakan bilangan negatif).
Untuk
menghitung NPV Deposito, saya menggunakan discount rate (r) sebesar 4 %. Angka
ini saya ambil dari tingkat bunga tabungan.
Jadi
,
NPV Deposito = (-100 jt) + (108 jt / ( 1 + 0,04 ))
= (- 100
juta) + 103,85 juta
= 3,85 juta
Lumayan juga nih hasilnya.
Untuk
menghitung NPV Rumah, saya gunakan discount rate 12 % untuk mengakomodasi
tingkat risiko.
NPV Rumah = (- 100 jt + 10 jt) + (150 jt / ( 1 +
0,12))
=
( - 90 jt) + 133,93 jt
= 43,93 jt
Wow, makin kaya aja keliatannya.
Untuk
menghitung NPV Emas, discount rate-nya 0 %, karena emas meskipun berfungsi
sebagai store of value / alat penyimpan kekayaan, emas tidak memberikan hasil.
NPV
Emas = (- 100 jt) + ( 100 Jt / (1 + 0,00)) = 0 jt
Untuk berikutnya mari ita coba menghitung
harga emas 10 tahun kemudian:
Harga Oktober 1998
adalah USD 300/oz dan harga Oktober 2008 adalah USD 900/oz.
Dengan penghitungan
sederhana, saya peroleh rata-rata kenaikan harga emas adalah 20%/thn.
Jadi penghitungan ulang
untuk NPV Emas adalah :
NPV Emas = ( -100 jt) + (120 jt / (1+0,00))
=
(- 100 jt) + 120 jt
=
20 jt
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/IRR
https://id.wikipedia.org/wiki/NPV
http://diceritaken.blogspot.co.id/2013/05/interest-rate-return.html
http://easylearn2010.blogspot.co.id/2011/10/net-present-value-npv.html
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/IRR
https://id.wikipedia.org/wiki/NPV
http://diceritaken.blogspot.co.id/2013/05/interest-rate-return.html
http://easylearn2010.blogspot.co.id/2011/10/net-present-value-npv.html
Kenapa itu kok dikali 16%, yg contoh soal ke2
ReplyDeleteYang IRR
DeleteMin gmna cara cari nilai faktor diskonto sprti 5.8979?
ReplyDeleteBagimana cara menghitung IRR dan NPV
ReplyDeleteproyek A - 5.000
+3.600
+2.880
Proyek B -3.000
+2.440
+1.490
Dengan Rumus IRR dan NPV?